8 Fakta Pulau Bawean, Indah Namun Tersembunyi dan Jarang Diketahui
pulau bawean |
Pulau Cantik dengan Segudang Fakta Menarik itulah Pulau Bawean
Di Gresik, Jawa Timur, terdapat satu pulau indah yang disebut dengan Pulau Bawean.
Pulau ini didominasi oleh orang-orang Bawean. Pulau Bawean sering mendapat julukan “Bali”di Jawa.
Julukan ini menunjukkan betapa indahnya Pulau Bawean dengan segala pesona alamnya.
Banyak orang yang merasa penasaran dengan cantiknya Pulau Bawean. Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu tentang pulau Bawean.
Sebenarnya pulau cantik ini memiliki beberapa fakta menarik.
Bagi kamu yang mempunyai rencana ingin berkunjung ke sana, sebaiknya kamu mengetahui dulu fakta-fakta Pulau Bawean berikut ini.
1. Multikultur atau Miniaturnya Indonesia
Pulau Bawean dihuni oleh oleh suku yang disebut dengan suku Bawean.
Akan tetapi, orang-orang suku Bawean sebenarnya sangat multi etnis alias berasal dari beberapa suku di Indonesia, seperti suku Bugis, Madura, Jawa, dan Palembang.
Pulau ini dulunya dijadikan tempat persinggahan bagi etnis-etnis tersebut saat akan melakukan perjalanan. Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk menetap di Pulau Bawean.
Akhirnya semua etnis atau suku itu melebur menjadi satu suku yang disebut dengan Suku Bawean.
Meskipun berasal dari etnis yang berbeda, orang Bawean sangat toleran dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya.
2. Merantau Hal Biasa bagi Orang Bawean
Fakta pulau bawean selanjutnya adalah, orang disana terbiasa pergi mengadu nasib di tempat lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Pemuda Bawean banyak yang merantau di negeri Malaysia, Vietnam, Australia, dan Singapura untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Bagi orang Bawean, pemuda harus merantau sebagai tanda kalau dia sudah dewasa dan bisa mencari pekerjaan yang layak untuk menghidupkan keluarganya.
Maka dari itu, jangan heran saat berkunjung ke Bawean, kamu sering melihat orang memakai baju khas Malaysia dan makanan atau camilan dari Singapura.
Perantau Bawean terkenal dengan julukan orang-orang Boyan.
3. Bawean di Dominasi Perempuan
Jangan heran jika berkunjung ke Pulau Bawean, kamu jarang sekali melihat pemuda-pemudanya.
Hal ini disebabkan karena banyaknya pemuda Bawean yang merantau ke luar negeri sehingga yang tersisa hanyalah kebanyakan kaum perempuan.
Para pemuda akan meninggalkan ibu dan saudara perempuannya untuk mengadu nasib di negeri orang.
Tinggal sendiri di rumah bagi seorang perempuan adalah hal biasa. Kamu tidak perlu merasa heran saat berkunjung ke Bawean banyak mendapati kaum perempuan atau ibu-ibu yang tinggal sendirian.
4. Setiap Rumah Punya ‘Dhurung’
Fakta pulau bawean berikut ini adalah 'Dhurung'.
Dhurung merupakan bangunan seperti bale-bale yang digunakan oleh orang Bawean untuk berkumpul dan bercengkerama dengan tetangga.
Dhurung juga bisa dijadikan sebagai tempat istirahat untuk para tamu yang berkunjung sebelum masuk ke rumah.
Dhurung berasal dari bahasa Jawa yang artinya ‘belum’.
Maksudnya, sebelum ke rumah, para tamu diharuskan singgah di dhurung sambil menunggu yang punya rumah memperbolehkan masuk untuk dikunjungi.
5. Mempunyai Gili yang Selalu Berubah Bentuk
Pulau Bawean memiliki Gili Selayar yang selalu berubah bentuk.
Gili Selayar selalu berubah bentuk karena menyesuaikan dengan arah angin. Jika angin bertiup dari arah barat, Gili selayar akan memanjang ke timur.
Sementara itu, Gili Selayar akan memanjang ke arah barat jika angin bertiup dari timur.
Maka tak heran jika kamu sering mendapati foto Gili Selayar yang bentuknya sering berubah atau tidak sama.
6. Fakta Pulau Bawean Memiliki Bahasa Sendiri
Saat mendengarkan orang Bawean sedang berbincang, sekilas bahasa yang mereka gunakan mirip seperti bahasa Madura.
Namun, ternyata orang Bawean memiliki bahasa sendiri.
Bahasa Bawean memang sangat mirip dengan bahasa Madura.
Maka tak heran jika orang mengira bahasa Bawean merupakan bahasa Madura karena asal mulanya bahasa Bawean memang berasal dari Madura.
Dikutip dari news.unair.ac.id, “Orang Bawean pasti mengerti bahasa Madura, tetapi orang Madura tidak paham bahasa Bawean.”
7. Kesenangan Perempuan Bawean adalah Perhiasan
Saat berkunjung ke Bawean, kamu tidak perlu merasa heran melihat perempuan bawean yang memakai perhiasan.
Perempuan Bawean sangat senang menghiasi tubuhnya dengan perhiasan emas, seperti gelang, kalung, dan cincin.
Perhiasan itu kebanyakan mereka beli dari Singapura atau sebagai oleh-oleh dari pemuda Bawean yang merantau.
Orang Bawean memang lebih menyukai perhiasan dari luar negeri karena memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan di Indonesia.
Emas merupakan simbol kesuksesan keluarga mereka di perantauan.
8. Fakta Pulau Bawean yang Aman dari Pencuri
Pulau Bawean merupakan pulau yang sangat aman dari pencuri. Kamu tidak perlu takut kehilangan barang atau benda berharga saat berkunjung ke Bawean.
Bahkan orang-orang Bawean terbiasa memarkirkan motor dengan kunci yang masih tergantung di motor.
Kebiasaan unik ini bisa kamu temukan di seluruh sudut Pulau Bawean, seperti di halaman rumah, di jalan, di persawahan, dan tempat lainnya.
Orang-orang Bawean terbiasa meninggalkan motor dengan kunci yang masih tergantung karena pulau ini sangat minim pencuri.
Itulah beberapa fakta Pulau Bawean yang menarik beserta orang-orangnya.
Dengan keunikan dan keindahan Pulau Bawean, apakah kamu tertarik berkunjung ke Pulau Bawean untuk menikmati pesona alam dan kulturnya?
Posting Komentar untuk "8 Fakta Pulau Bawean, Indah Namun Tersembunyi dan Jarang Diketahui"