Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merinding, Berikut 8 Misteri dan Mitos Gunung Agung

Gunung Agung

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di pulau bali dengan ketinggian 3.031 mdpl, yang berada di Kecamatan Rendang, kabupaten karangasem. Gunung Agung sampai sekarang sudah meletus sebanyak 6 kali yaitu pada tahun 1808, 1821, 1843, 1963, 2017, dan 2018. 

Gunung yang satu ini, memiliki keindahan yang sangat berbeda dengan gunung lainnya. Jika kita berada di puncak Gunung Agung, kalian dapat menyaksikan Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok. Tetapi siapa sangka, dibalik keindahannya Gunung Agung memiliki mitos dan misteri yang cukup unik dan menarik untuk kita ketahui.

1| Mata Air Gunung Agung

Gunung Agung

Mata air yang satu ini berada di jalur pendakian Gunung Agung dari Pura Besakih. Mata air ini dianggap suci oleh warga setempat, dan mata air ini juga sangat jernih.

Menurut cerita dari masyarakat sekitar bahwa mata air tersebut tidak boleh semena-mena diambil oleh para pendaki, dan jika ingin mengambil air tersebut harus bersembahyang dahulu sesuai ajaran agama hindu. Bila tidak, konon seseorang tersebut pulangnya tidak selamat atau air yang diminum akan menjadi wabah penyakit. 

2| Green Shirt & Red Shirt

Baju hijau dan Baju merah memiliki warna yang sangat bagus untuk kita lihat, ternyata di Gunung Agung terdapat larangan memakai baju warna hijau dan merah. Larangan memakai baju hijau tersebut sama juga seperti larangan di pantai selatan di pulau jawa. 

Menurut mitos yang ada, siapa saja yang memakai baju tersebut akan mendapatkan mala petaka. Menurut cerita yang ada, bahwa warna tersebut sangat disukai oleh penunggu tak kasat mata di Gunung Agung tersebut.

3| Genap Bukan Ganjil

Angka ganjil merupakan hal yang banyak dihindari oleh para pendaki, contohnya seperti larangan di Gunung Lawu. Kalau di Gunung Lawu pendaki harus berjumlah genap, lain halnya dengan mitos di Gunung Agung yang melarang membawa makanan berjumlah ganjil. Mungkin hal tersebut ada kaitanya dengan mahkluk tak kasat mata. 

Menurut beberapa pendapat orang yang ada, jika larangan itu dilanggar akan membuat makanan yang satunya hilang atau dapat mengundang mahkluk halus disekitar tempat tersebut. Mungkin hal tersebut tidak masuk akal dan tidak bisa dinalar oleh manusia, tetapi beberapa orang masih percaya dengan mitos ini.

4| Daging Sapi

Gunung Agung

Daging sapi memang sangat nikmat jika diolah sebagai makanan apalagi jika dibawa saat kita berpergian. Tapi bagi kalian pencinta daging sapi, jangan sekali-kali membawa makanan yang berbahan daging sapi. Karena di Gunung Agung terdapat larangan membawa makanan berbahan daging sapi sebab tempat disini disucikan oleh masyarakat sekitar. 

Menurut cerita masyarakat sekitar, jika hal itu dilanggar maka seseorang tersebut akan mendapatkan mala petaka sebab masyarakat setempat pecaya di sekitar Gunung Agung terdapat penunggu gaib yang mayoritasnya beragama hindu dan terdapat dewa-dewa yang bernaung disana. Apalagi dilereng Gunung Agung terdapat Pura Besakih yang yang disucikan oleh masyarakat setempat.

5| Hewan Penunjuk Arah

Siapa sangka ternyata di Gunung Agung terdapat mitos bahwa jika seseorang bertemu anjing disekitarnya jangan langsung melakukan hal jahat kepadanya. Menurut cerita masyarakat sekitar bahwa anjing disana sebagai penunjuk arah jika ada seseorang yang tersesat disana. 

Anjing ini dikenal ramah dan sering mengikuti para pendaki sampai ke puncak. Ada suatu cerita dari para pendaki yang pernah diselamatkan anjing dengan warna hitam dan putih, sehingga orang tersebut bisa selamat. Memang suasana di Gunung Agung terasa mistis, mungkin orang dengan jiwa yang baiklah dapat ditolong anjing tersebut.

6| Misteri White Monkey

Gunung Agung

Kera putih di Bali memiliki sebutan "sang wenara petak" atau bojong putih. Dalam ajaran Hindu kera putih biasanya dikaitkan dengan mitos anoman. Tak heran jika masyarakat bali yang mayoritas beragama hindu menggangap bahwa kera putih disakralkan atau tidak boleh dibunuh. Sebab masyarakat sekitar percaya bahwa kera putih utusan dari Ida Batara yang menjaga keutuhan Gunung Agung. 

Menurut cerita masyarakat, jika kera putih itu menampakan diri kepada warga sekitar biasanya Gunung tersebut akan meletus. Selain itu bonjong putih dikenal sebagai pembawa berita baik bagi masyarakat sekitar, biasanya muncul di hari-hari besar seperti yang diadakan di Pura Pasar Agung setahun sekali.

7| Ditemani Orang Suci

Gunung Agung dianggap suci oleh masyarakat sekitar, maka dari itu, yang datang untuk mendaki gunung agung ini haruslah orang-orang suci. Orang-orang yang dianggap suci yaitu pendeta dan orang tertentu yang disucikan. 

Selain itu, disini wanita yang sedang haid dilarang keras untuk mendaki. Aturan ini gencar diperlakukan pada zaman dahulu, namun semenjak bali dijadikan destinasi wisata internasional aturan itu tidak diberlakukan lagi.

8| Naga Penjaga

Gunung Agung

Menurut Legenda, Naga penjaga disebut sebagai Naga Besakih yang terdapat di kawah Gunung Agung. 

Dalam cerita lengenda selat bali, Naga Besukih diyakini sebagai penjaga harta karun di kawah gunung tersebut. Apakah benar disana ada harta karun ya guys? yang pasti ini adalah cerita legenda ya guys.

Posting Komentar untuk "Merinding, Berikut 8 Misteri dan Mitos Gunung Agung "